Archive for the ‘ Private ’ Category

mama di femina!

Ya, anda tidak salah baca. Alhamdulillah, istri saya diterbitkan tulisannya di Femina edisi 11 (20-26 Maret 2010). Wah bangga sekali rasanya. Terus terang dari dulu, saya sudah menjadi ‘fans’ dari tulisan istri saya ini, bukan lantaran saya suaminya loh hehehe..coba aja berkunjung ke blog pribadinya istri saya (Mama Raihan dan where miracles happen).

Continue reading

Tschüss Winter!

Akhirnya, setelah musim dingin yang berlangsung sangat lama, yang ditandai dengan frekuensi turunnya salju yang demikian sering, dan menurut teman orang asli Jerman, ini merupakan winter yang terparah selama 15 tahun terakhir di Bremen. Betul saja, meski baru mau menginjak dua tahun di Bremen, tapi saya sudah dua kali melewati winter disini, dan pengalaman tahun lalu, salju baru turun di pertengahan januari, itupun sangat sedikit, jadi belum sempat bertumpuk, sudah lenyap ditiup angin dan hujan.

Tahun ini, salju sudah mulai turun pertengahan desember 2009, dan baru benar-benar berakhir sekitar seminggu yg lalu pertengahan Maret 2010. Tapi, buat saya, tetap saja berusaha menikmati, toh peristiwa seperti ini tidak bakal di alami kalo sudah pulang ke Indonesia. Jadi setiap ada salju turun tetap sangat membuat hati senang…meski harus tetap menggigil.

Continue reading

ISIC, your student passport to the world

Yup, itu motto dari kartu pelajar internasional (ISIC = International Student Identity Card). Akhirnya, kemarin saya bisa mendapatkannya dengan biaya 12 EURO, di bagian ASTA Uni-Bremen. Persyaratannya sangat mudah, hanya perlu satu pasfoto 3×4 dan menunjukkan kartu mahasiswa yang berlaku beserta nomor imatrikulasi, dan juga paspor. ISIC ini khusus untuk full-time students. ISIC diterbitkan per tahun akademik, dengan masa berlaku 16 bulan dari bulan September sampai dengan desember pada tahun berikutnya. Nah ISIC punya saya berlaku sampai desember 2010.

Continue reading

this stage of my son

Hari ini, saya dibuat ketawa ngakak melihat kelakuan lucu dari dari anakkut tersayang, raihan. ceritanya, pas naik mobil puang nini, tiba2 mogok, jadilah sepupunya muti pura2 mendorong mobil, dan raihan-pun ikutan hahaha.. nah lihat aksinya di bawah ini :)

Continue reading

22 bulan

Selamat ulang bulan sayang, insha Allah 2 bulan lagi 2 tahun, semoga tumbuh menjadi sehat dan cerdas, dan menjadi anak yang sholeh berguna bagi diri sendiri, bangsa, agama dan keluarga..amiin

Kino Tag!

Lucu rasanya, karna sudah hampir dua tahun di jerman, belum pernah menginjakkan kaki di dalam bioskop. Meski sebenarnya, dulu pernah ada semacam layer tancap gitu pas di Marburg, tapi boleh dikata itu bukan bioskop yang sebenarnya. Meski tetap dengan layar lebar, tapi tetap aja di luar ruangan.

Nah, malam ini yang kebetulan Kinotag (tiap selasa malam) alias nonton hemat di Indo yang tiap senin malam, harga tiketnya 5 EUR. Adrian, Danish, Ulfah, Adiep dan saya (yang kebetulan semuanya belajar disekitaran ‘biologi’), bersepakat menonton film documenter tentang laut, yah judulnya “Unsere Ozeane” atau our oceans, yang jam 19.10. Agak miris juga sih, karna tentu saja filmnya akan berbahasa jerman. Meski sudah hampir 2 tahun (dan pernah 4 bulan kursus intensif bahasa jerman di marburg), tapi tetap saja bahasa jerman-ku tidak berkembang secara signifikan :). Tapi untungnya, ada Adrian dan Danish yang siap men-translate. Selain itu, memang ternyata tidak terlalu banyak perbincangan, ya iyalah ya, namanya juga documenter, lebih banyak memberikan gambaran visualisasi.

Continue reading

renungan untuk aku dan kamu..

Renungan ini saya dapatkan dari milis yang saya ikuti, tak ada salahnya saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Berikut ini adalah sebuah dialog imajiner (bertanya sendiri dan menjawab sendiri) sebagai sebuah perenungan seorang manusia dengan Tuhannya.

Man :Tuhan…. Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami “MANUSIA”?
GOD : Kalian itu makhluk yang “ANEH”….

#Pertama, suka MENCEMASKAN MASA DEPAN , sampai LUPA dengan HARI INI…Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.

#Kedua, kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL TIDAK akan MATI. Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN.

#Ketiga, kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA kalian KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.

Continue reading

imajinasiku terbang kala itu…

Raihan dan papa di Airport Hamburg

Entah kenapa, saya terbayang lagi hari dimana perpisahan dengan istri dan anak ketika akan pulang setelah berlibur di Bremen selama tiga pekan, pada bulan Oktober 2009. Hari itu di penghujung Oktober, tiba juga masa mama dan Raihan harus kembali ke tanah air. Malam sebelum pulang, mungkin firasat, raihan sangat gelisah, dan susah untuk tidur, malah mengajak saya bermain kemah2an di bawah selimut, tanpa terasa, air mata saya berlinang, saya menangis meski saya berusaha untuk tegar, tapi tetap saja air mata terus mengalir. Saya menyeka air mata ketika raihan menatap saya dan tetap tersenyum, berusaha agar dia tidak tidak bingung dan ikutan sedih. Meski sebenarnya, dia sudah punya firasat itu bahwa akan berpisah, tapi saya tidak tahu.

Continue reading

Gado-Gado ala Bremer

Beberapa hari saya sangat merindukan masakan Indonesia, mulai dari pisang ijo, coto dan gado-gado. Untuk memenuhi rasa penasaran, saya mencari-cari resepnya di Internet. Setelah bergerilya di internet mencari resepnya, akhirnya dapat juga. Sangat bersemangat, karena memang sudah mengidam GADO-GADO.

Nah pas liat resepnya ternyata ‘kayanya’ bisa dibuat sendiri. Akhirnya pagi ini saya membeli bahan-bahannya di toko asia dan netto depan rumah. Wuih ternyata kalo beli bahan2 sendiri ternyata mahal juga yah. Mungkin ini termasuk hidangan gado-gado termahal hehehe.. tapi gak papalah yang penting bisa merasakan di negeri antah berantah ini.

Ini resep asli dari WikiBooks dan beberapa modifikasi dari saya karena keterbatasan bahan hehehe Continue reading

my raihan now..

Beberapa hari yang lalu, istri saya mengirimkan video ini. Saya gak berhenti tersenyum dan memutar berkali-kali tanpa bosan. Diumurnya yang hampir 2 tahun ( 1 tahun 9 bulan-an), raihan mandi dalam ember dengan tingkahnya yang lucu.

Continue reading