Kecerdasan IQ, cukupkah?

eisqh1Sekarang masih hangat-hangatnya membicarakan tentang “penusukan” yang dilakukan oleh seorang mahasiswa terhadap profesornya, yang berakhir tragis. Mahasiswa tersebut akhirnya mengakhiri nyawanya. Tapi saya tidak akan membicarakan lebih lanjut tentang kejadian tersebut secara detail. Namun, apa hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini. Mari kita kaji bersama.

Berprestasi secara akademik sangat identik dengan kecerdasarn intelegensia (IQ = Intelegence Quotiens). Tes ini mengukur intelejensia rasional (digunakan untuk menyelesaikan masalah logikal) dan intelektual, yang sudah diakui bertahun-tahun sejak di awal abad 20. Di masyarakat, kadang-kadang malah ”orang bodoh” sering dikatai dengan IQ jongkok, jika tak paham akan sesuatu. Sebaliknya, seorang orang tua akan sangat membangga-banggakan anaknya jika ber-IQ 200 lebih. Tapi apakah ini cukup?


Image source disini, tulisan selengkapnya baca di netsains.com


  1. Hawis… lu seneng makan enak yah disana … hehehe…
    Gimana neh, ditunggu tulisannya lagi buat pencerahan :) di blog itk 35…

    Btw bisa titip link ke blog gw nga:
    http://enviroeduguide.blogspot.com

    Isinya buat modul PLH yang simple and bisa didownload ma siapa aje… kan mau ESD ya, so PLH benernya kaga perlu jadi pelajaran sendiri (kaya di Indonesia), tapi bisa nyatu ma pelajaran lain.

    Thanks ya… ditunggu beritanya di blog 35 ye… hehehe

    NH

      • bunghaw
      • March 22nd, 2009

      Hi NH, thanks ya sudah mampir di blog ku..
      udah aku link tuh..

      okeh mudah2an nanti bisa nulis lagi di bloq….

      salam

  1. No trackbacks yet.

Leave a reply to bunghaw Cancel reply